Cara Menghindari Kerusakan Rambut Selama Bleaching dan Cara Merawatnya
Siapa yang tidak ingin tampil dengan rambut terang dan cantik seperti artis-artis Korea Selatan? Salah satu cara untuk mencapai warna rambut yang terang adalah dengan proses bleaching. Namun, proses ini seringkali menyebabkan kerusakan pada rambut, seperti kulit kepala gatal, rambut kering, dan bahkan kebotakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menghindari kerusakan rambut selama bleaching dan bagaimana merawatnya.
Pertama-tama, sangat penting untuk memilih salon atau ahli kecantikan yang berpengalaman dalam melakukan proses bleaching. Pakar rambut dari Sudirman Salon, Budi Santoso, mengatakan, “Pilihlah salon yang memiliki reputasi baik dan didukung oleh tenaga profesional yang ahli dalam melakukan bleaching. Mereka akan mengerti tipe dan kondisi rambut Anda serta menghindari kerusakan yang berlebihan.”
Selain itu, sebelum melakukan proses bleaching, sangat disarankan untuk melakukan perawatan rambut intensif minimal satu minggu sebelumnya. Menurut dokter kulit dan kecantikan, dr. Luna Sari, “Perawatan intensif sebelum bleaching dapat membantu memberikan nutrisi tambahan pada rambut dan melembapkannya. Ini akan membantu menjaga rambut agar tidak terlalu kering selama proses bleaching.”
Selama proses bleaching, penting untuk menggunakan produk yang berkualitas tinggi dan aman. Sebaiknya lakukan beberapa tes kecil pada rambut sebelum melakukan bleaching secara keseluruhan. “Anda dapat mengaplikasikan produk pada sedikit helai rambut dan melihat reacti rambut terhadap produk tersebut. Hal ini dapat membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan rambut Anda dan mengurangi kemungkinan kerusakan,” kata ahli kecantikan, Rina Anggraeni.
Setelah menjalani proses bleaching, perawatan rambut harus dilakukan secara rutin. Gunakan sampo, kondisioner, dan masker rambut yang mengandung bahan-bahan pelembap dan nutrisi seperti aloe vera, jojoba oil, atau argan oil. Ini akan membantu menjaga kelembapan rambut dan mempercepat proses pemulihan rambut.
Selain itu, penting untuk menghindari penggunaan produk berbasis alkohol atau bahan kimia yang keras pada rambut. Menurut ahli kecantikan, Indah Putri, “Bahan-bahan tersebut dapat membuat rambut lebih kering dan rentan terhadap kerusakan. Pilihlah produk yang lebih lembut dan bersahabat dengan rambut.”
Tidak hanya itu, sebaiknya hindari penggunaan alat pemanas seperti catok atau hair dryer setelah proses bleaching. “Rambut yang telah mengalami bleaching menjadi lebih rapuh dan sensitif. Penggunaan alat pemanas dapat membuat rambut menjadi lebih kering dan mudah rusak,” tambah Rina Anggraeni.
Jadi, mulailah menjaga kesehatan rambut Anda sejak awal dengan memilih salon yang terpercaya, melakukan perawatan intensif sebelum bleaching, dan menggunakan produk perawatan rambut yang berkualitas. Selalu hindari bahan kimia keras, penggunaan alat pemanas, dan rutin melakukan perawatan setelah proses bleaching. Dengan demikian, Anda dapat menghindari kerusakan rambut selama bleaching dan menjaga keindahan rambut Anda dalam jangka panjang.
Referensi:
1. Budi Santoso, pakar rambut dari Sudirman Salon
2. Dr. Luna Sari, dokter kulit dan kecantikan
3. Rina Anggraeni, ahli kecantikan
4. Indah Putri, ahli kecantikan.